Daur Ulang PET yang Efisien dengan Katalis Besi dan Alkohol

0
15

Sebuah metode baru untuk menguraikan sampah plastik polietilen tereftalat (PET) – yang terdapat dalam botol dan tekstil – menjadi senyawa kimia yang berharga telah dikembangkan oleh para peneliti di Tokyo Metropolitan University. Proses ini menggunakan katalis besi dan alkohol biasa yang tersedia, sehingga menawarkan potensi langkah signifikan menuju ekonomi sirkular untuk plastik.

Masalah Sampah Plastik

Polusi plastik adalah masalah lingkungan yang mendesak. Meskipun daur ulang mekanis (menggunakan kembali plastik dalam bentuk aslinya) ada, hal ini sering kali menurunkan kualitas bahan seiring berjalannya waktu. Daur ulang bahan kimia – memecah plastik menjadi bahan penyusunnya – dipandang sebagai solusi yang lebih berkelanjutan, namun metode yang ada seringkali memerlukan kondisi yang keras dan bahan yang mahal.

Pendekatan Baru: Depolimerisasi Katalis Besi

Tim peneliti, yang dipimpin oleh Profesor Kotohiro Nomura, telah mengembangkan metode yang secara efisien memecah PET menjadi bagian-bagian komponennya – diester asam tereftalat – hanya menggunakan besi(III) klorida (FeCl3) sebagai katalis dan alkohol sebagai pelarut. Pendekatan ini beroperasi pada suhu sedang (120–180°C) dan menghindari kebutuhan asam atau basa kuat, sehingga lebih sederhana dan ramah lingkungan dibandingkan banyak proses daur ulang bahan kimia yang ada.

Keuntungan Utama Metode ini

  • Hasil Tinggi: Proses ini mencapai konversi limbah PET yang hampir sempurna (hasil 99,7% hingga 99,9%) bahkan ketika skalanya ditingkatkan.
  • Selektivitas: Metode ini secara selektif memecah PET, bahkan jika dicampur dengan bahan lain seperti kapas atau plastik lainnya.
  • Efektifitas Biaya: Besi(III) klorida adalah katalis yang murah dan tersedia secara luas.
  • Ramah Lingkungan: Proses ini menghindari bahan kimia keras dan beroperasi pada suhu sedang.

Implikasi terhadap Ekonomi Sirkular

Penelitian ini memberikan solusi menjanjikan untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan baku kimia yang dapat digunakan kembali secara efisien. Dengan mendepolimerisasi PET menjadi bahan penyusunnya, metode ini memungkinkan sistem loop tertutup di mana sampah plastik dapat diubah menjadi produk baru, mengurangi ketergantungan pada bahan baku dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Metode ini sangat berguna untuk mendaur ulang aliran sampah plastik campuran, dimana daur ulang secara mekanis sering kali tidak praktis.

Pendanaan dan Konteks Penelitian

Penelitian ini dilakukan di bawah program CREST Badan Sains dan Teknologi Jepang (JST), dengan fokus pada degradasi polimer tingkat lanjut dan daur ulang bahan kimia. Hal ini menunjukkan adanya upaya yang lebih luas di Jepang untuk mengembangkan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah plastik.

Pengembangan metode daur ulang bahan kimia yang efisien dan selektif ini merupakan langkah signifikan menuju ekonomi sirkular untuk plastik, menawarkan jalur yang memungkinkan untuk mengubah sampah menjadi sumber daya yang berharga.