Berita utama sains terbaru berkisar dari jejak kehidupan kuno hingga kecelakaan ruang angkasa modern, menawarkan sekilas penemuan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Berikut rincian perkembangan utamanya:
Jejak Kehidupan Purba Dikonfirmasi dengan AI
Ahli geologi yang menggunakan kecerdasan buatan telah mengidentifikasi tanda-tanda kimiawi kehidupan pada batuan berusia 3,3 miliar tahun dari seluruh dunia. Walaupun terdapat bukti-bukti yang lebih tua – termasuk stromatolit berusia 3,48 miliar tahun di Australia dan jejak stromatolit berusia 3,95 miliar tahun dari Kanada – penelitian baru ini memanfaatkan AI untuk membedakan antara batuan yang pernah menjadi tempat tinggal kehidupan dan batuan yang tidak memiliki akurasi lebih dari 90%. Metode ini menghindari tantangan dalam mengidentifikasi biomolekul yang terdegradasi, sehingga memberikan bukti yang lebih kuat mengenai kehidupan awal di Bumi.
Pemotongan Pendanaan NIH Menghentikan Ratusan Uji Klinis
Sebuah studi di JAMA Internal Medicine mengungkapkan bahwa pemotongan dana pada pemerintahan sebelumnya menghentikan 383 uji klinis – kira-kira 1 dari 30 studi yang didanai NIH. Hal ini mengakibatkan 74.000 pasien dikeluarkan dari uji coba, terutama yang berdampak pada penelitian tahap awal. Pemotongan terbesar datang dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), termasuk pengurangan penelitian vaksin mRNA sebesar $500 juta. Skeptisisme pemerintahan saat ini terhadap teknologi mRNA semakin menggoyahkan industri ini, meskipun teknologi tersebut mempunyai potensi untuk mengobati kanker dan penyakit genetik.
Sinyal Misterius dari Satelit Starlink
Astronom amatir Scott Tilley menemukan sinyal radio tidak biasa yang berasal dari satelit Starlink yang dioperasikan pemerintah AS. Sinyal-sinyal ini tampaknya sengaja menggunakan frekuensi yang disediakan untuk uplinking satelit, namun malah dipancarkan turun ke Bumi, sehingga melanggar peraturan internasional dan berpotensi mengganggu pesawat ruang angkasa lainnya. Tujuan dari sinyal-sinyal ini masih belum diketahui, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang operasi satelit yang bersifat rahasia dan dampaknya terhadap komunikasi luar angkasa.
Komet 3I/ATLAS: Tontonan yang Menakjubkan
Komet 3I/ATLAS terus memikat para astronom dan astrofotografer. Gambar terbaru, termasuk yang diambil oleh Satoru Murata yang menunjukkan komet tersebut lewat di depan galaksi yang jauh, memperlihatkan cahaya hijau yang mencolok dan ekornya yang khas. NASA akan merilis gambar baru selama siaran langsung pada hari Rabu, 19 November, pukul 3 sore. EST.
Perubahan Iklim: Gelombang Panas Selama Seribu Tahun
Pemodelan iklim baru menunjukkan bahwa meskipun emisi nol bersih tercapai, gelombang panas akan terus berlanjut setidaknya selama 1.000 tahun. Hal ini menggarisbawahi kelemahan sistem iklim dalam jangka panjang dan dampak emisi masa lalu yang tidak dapat diubah. Bahkan dengan upaya mitigasi yang agresif, generasi mendatang akan menghadapi gelombang panas yang berkepanjangan dan intensif.
Paradoks Jam Kuantum: Biaya Energi
Para peneliti telah membangun jam kuantum yang membutuhkan lebih banyak energi untuk membaca daripada menjalankannya. Hal ini menyoroti biaya termodinamika yang melekat pada pengukuran kuantum, yang menunjukkan bahwa mengakses informasi pada tingkat kuantum pada dasarnya memerlukan banyak energi.
Interaksi Angsa-Manusia Purba?
Patung tanah liat berusia 12.000 tahun yang digali di Israel mungkin menggambarkan seekor angsa yang mencoba kawin dengan manusia yang sedang jongkok. Artefak tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kepercayaan dan ritual budaya Natufian yang menciptakannya.
Demensia Melampaui Penyakit Jantung dalam Angka Kematian
Di Australia, demensia menjadi penyebab kematian yang lebih signifikan dibandingkan penyakit jantung. Pergeseran ini mencerminkan perbaikan dalam layanan kesehatan dan peningkatan harapan hidup, yang mengarah pada prevalensi penurunan kognitif terkait usia yang lebih tinggi.
Astronot Terdampar dan Puing Luar Angkasa
Tiga astronot Tiongkok masih terdampar di stasiun luar angkasa Tiangong setelah kapsul kembali mereka dianggap tidak dapat digunakan karena potensi kerusakan puing-puing luar angkasa. Insiden ini menyoroti risiko perjalanan luar angkasa dan perlunya peningkatan strategi mitigasi sampah luar angkasa.
Perkembangan ini menggarisbawahi tantangan dan keberhasilan eksplorasi ilmiah yang sedang berlangsung, mulai dari mengungkap misteri kehidupan kuno hingga menavigasi kompleksitas perjalanan ruang angkasa modern. Masa depan ilmu pengetahuan masih belum pasti, namun pencarian ilmu pengetahuan terus berlanjut


































